Organisasi merupakan pengelompokan orang-orang ke dalam aktivitas kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi walaupun pekerjaannya berbeda-beda dan bermancam-macam, denga organisasi dimaksudkan supaya pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik (Henry Fayol, F. Drucker, 1997:3). Pengorganisasian merupakan penyusunan dan pengelompokkan bermacam-macam pekerjaan. Misalnya berdasarkan jenis yang haris dikerjakan menurt urutannya, meunurut sifatnya, menurut fungsinya, menurut waktu dan kecepatannya. Sedangkan organisasi merupakan penugasan orang-orang ke dalam fungsi pekerjan yang harus dilakukan agar terjadi aktivitas kerja sama dlam mencapai tujuan (Daniel Griffiths, 1959). Fungsi kegiatan baru terjadi bila diisi oleh manusia sebagai sumber daya pelaksan. Manusialah yang memegang peranan penting dalam setiap kegiatan yang disebut organisasi, mereka harus melaksanakan tugas dan pekerjaan sesuai dengan fungsi yang harus dilakukannya. Siapa mengerjakan apa, di bagian mana, . misalnya ruangan bbelajar, ruang kesenian, ruang tunggu, ruang tamu, ruang rapat di kelompokkan dalam kelompok sejenis, pengorganisasiannya menjadi administrasi fasilitas belajar, ditangani oleh Kepala Tata Usaha sebagai penanggung jawab pelaksanaan. Proses belajar, kegiatan mengajar, membimbing evaluasii, dimasukan dalam kelompok administrasi akademik dengan penanggungjawab pelaksanaannya oleh Kepala Sekolah. Di dalam organisasi ada tijuan yang akan dicapai, aturan bekerja, norma yang harus ditaati, metode dan prosedur mengerjakan, orang yang menjalankan pekerjaan, kesatuan arah dan perintah koordinasi, control dan kerja sama, hubungan social di antara orang – orang yang ada didalamnya, serta penghargaan kepada setiap orang yang telah melaksankan pekerjaannya. (Bernard, 1993. Currier Davis, 1951. Jhon D. Millet, 1954. Luther Gulic. Albert Lepawsky. 1980. Amitai Etzioni, 1964).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar