Senin, 31 Oktober 2011

Teori Klasik berkembang dalam 3 Aliran

A.   TEORI BIROKRASI
Dikemukakan oleh “MAX WEBER” dalam buku “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism” dan “The Theory of Social and Economic Organization”.
Istilah BIROKRASI berasal dari kata LEGAL_RASIONAL:
“Legal” disebakan adanya wewenang dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas.  Sedangkan “Rasional”  karena adanya penetapan tujuan yang ingin dicapai.
Karekteristik-karekteristik birokrasi menurut Max Weber:
Ø  Pembagian kerja
Ø  Hirarki wewenang
Ø  Program  rasional
Ø  Sistem Prosedur
Ø  Sistem Aturan hak kewajiban
Ø  Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal
  
B.   TEORI ADMINISTRASI
Teori ini dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick dari Eropa  dan James D. Mooney, Allen Reily dari Amerika.
HENRY FAYOL (1841-1925): Seorang industrialis asal Perancis tahun 1916 menulis sebuah buku “Admistration industrtrielle et Generale” diterjemahkan dalam bahasa inggris 1926 dan baru dipublikasikan di amerika 1940.
14 Kaidah manjemen menurut Fayol yang menjadi dasar teori administrasi:
Ø  Pembagian kerja
Ø  Wewenang & tanggung jawab
Ø  Disiplin
Ø  Kesatuan perintah
Ø  Kesatuan pengarahan
Ø  Mendahulukan kepentingan umum
Ø  Balas jasa
Ø  Sentralisasi
Ø  Rantai Skalar
Ø  Aturan
Ø  Keadilan
Ø  Kelanggengan personalia
Ø  Inisiatif
Ø  Semangat korps

Fayol membagi kegiatan industri menjadi 6 kelompok:
Ø  Kegiatan Teknikal (Produksi, Manufaktur, Adaptasi)
Ø  Kegiatan Komersil (Pembelian, Penjualan, Pertukaran)
Ø  Kegiatan Financial (penggunaan optimum modal)
Ø  Kegiatan Keamanan
Ø  Kegiatan Akuntansi
Ø  Kegiatan Manajerial atau “FAYOL’s FUNCTIONALISM” yaitu:
a.    Perencanaan
b.    Pengorganisasian
c.    Pemberian perintah
d.    Pengkoordinasian
e.    Pengawasan

JAMES D. MOONEY & ALLEN REILLY :1931) Menerbitkan sebuah buku “ONWARD INDUSTRY” inti dari pendapat mereka adalah “koordinasi merupakan factor terpenting dalam perencanaan organisasi”. Tiga prinsip yang harus diterapkan dalam sebuah organisasi menurut mereka adalah:
a.    Prinsip Koordinasi
b.    Prinsip Skalar & Hirarkis
c.    Prinsip Fungsional

 C.   MANAJEMEN ILMIAH
Dikembangkan tahun 1900 oleh FREDERICK WINSLOW TAYLOR).  Definisi Manajemen Ilmiah:
“Penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi” atau “Seperangkat mekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja”.

F.W. TAYLOR menuangkan ide dalam tiga makalah: “Shop Management”, “The Principle Oif Scientific Management” dan “Testimony before the Special House Comitte”.  Dari tiga makalah tersebut lahir sebuah buku “Scientific Management”. 

Berkat jasa-jasa yang sampai sekarang konsepnya masih dipergunakan pada praktek manajemen modern maka F.W. TAYLOR dijuluki sebagai “BAPAK MANAJEMEN ILMIAH”.

Empat kaidah Manajemen menurut Frederick W. Taylor:
a.    Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu pengetahuan.
b.    Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan
c.    Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu intregasikan.
d.    Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar